Strategi Naik Gaji Dengan Pindah Kerja Seperti Kutu Loncat #Titikilmu

Jadi makin pintar usaha sendiri

Gratis berlangganan newsletter yang kami kirimkan 1 minggu sekali berisi berbagai informasi dan tips usaha sendiri.

Strategi naik gaji dengan pindah kerja seperti kutu loncat tentunya punya sisi positif dan sisi negatif. 

Hari ini kita bahas dari sisi positifnya terlebih dahulu ya, karena sudah banyak artikel yang membahas sisi negatif dari strategi ini.

Idealnya untuk bertahan di satu posisi selama 2 tahun sebelum berpindah lagi. Karena pada umumnya, pada ;

6 Bulan Pertama pada pekerjaan , adalah masa bulan madu dimana calon belajar budaya tempat bekerja dan membangun interaksi dengan orang-orang didalamnya. Di masa ini kita melihat karakter seseorang.

7-12 Bulan pertama pada pekerjaan, adalah masa dimana calon mulai menguasai secara teknis pekerjaannya dan mulai menemui berbagai tantangan.

13-24 Bulan pertama pada pekerjaan, adalah masa dimana calon menunjukan kualitas dirinya, menunjukan potensi kerja yang dimiliki dan memiliki kesempatan untuk mencapai berbagai prestasi.

Untuk menjadi ahli dan menguasai sebuah bidang serta memiliki relasi dan koneksi bisnis disebuah industri memang diperlukan waktu minimal 24 bulan.

Namun bekerja selama 24 bulan bukanlah sebuah standard yang harus dipegang kukuh secara sakral

Membangun karir bisa diibaratkan seperti kepingan permainan LEGO, tujuan kita adalah untuk menyusun berbagai kepingan LEGO (pengalaman hidup dan ketrampilan kita) menjadi semakin tinggi, bila proses kita berpindah pindah kerja hanya ibarat membangun lego secara horisontal tanpa membangun ketinggian maka upaya pindah pekerjaan terlalu sering tidak akan memberikan hasil apa-apa bagi kita. Namun bila berpindah pekerjaan akan membuat kita mampu menyusun kepingan LEGO kita makin tinggi, maka itu adalah strategi yang tepat.

  • Kepingan lego yang lebih tinggi bisa terlihat dalam situasi seperti ini ;
  • Kita menjadi semakin ahli dalam pekerjaan kita
  • Kita kenal dengan lebih banyak orang di industri.
  • Kita mulai dipercaya untuk memegang posisi posisi kunci dalam proyek
  • Mulai ada banyak tawaran sidejob yang berhubungan dengan kerjaan utama kita , ini berarti kita sudah dipercaya diindustri dan mulai banyak pihak yang ingin menggunakan jasa kita.

PERBEDAAN KARIR VS PEKERJAAN

Bedakan antara karir (career) dan pekerjaan (job) . Perbedaannya terdapat di jangka waktu. Karier adalah sesuatu yang ingin kita bangun dan kerjakan dalam rentang waktu 5-10 tahun kedepan, Pekerjaan adalah sesuatu yang ingin kita bangun dan kerjakan selama 6-24 bulan kedepan.
Contoh : rencanaku mau punya karier sebagai ahli marketing top sejagad raya dunia di 5 tahun lagi, untuk mencapai itu maka aku akan cari kerjaan (job) sebagai Digital Advertising specialist, biar jago ilmu pasang iklan, lalu setelah itu cari kerjaan nanti mau kerja (job) juga yang ada hubungan sama offline event, biar jago ngiklan online dan offline.

Jika masih bingung, pekerjaan bisa berbentuk : karyawan tetap, karyawan kontrak, pekerja lepas bisa dibayar dalam bentuk gaji, komisi, upah dan lainnya.

Karir adalah solusi apa yang kamu ingin berikan ke dunia, seperti contoh diatas, Karir yang ingin dituju adalah sebagai ahli marketing, pekerjaan yang sekarang dijalankan agar bisa membangun reputasi sebagai ahli marketing adalah Digital Advertising Specialist.

Kuncinya adalah kita perlu menentukan dulu visi kita, dalam 5-10 tahun lagi kita ingin dikenal sebagai seseorang yang ahli dibidang apa ? lalu pikirkanlah kira kira pekerjaan pekerjaan apa yang perlu kita ambil agar kita menjadi semakin ahli dibidang tersebut.
Jadi ketika kita mau jadi kutu loncat berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, pertimbangkan apakah pekerjaan yang baru ini akan menjadi balok lego yang menyusun keatas (menambah keterampilan dan relasi bisnis) alih alih hanya menyamping dan tidak membangun kedalaman atau ketinggian apapun.

PEKERJA TIPE I, TIPE T DAN TIPE M

Konsep keterampilan pekerja berbentuk I,T atau M, adalah metafora yang digunakan untuk menggambarkan keterampilan orang-orang di dunia kerja. 

Tipe pekerja huruf I, bilah vertikal pada huruf I menggambarkan kedalam keterampilan dan pengetahuan terkait dalam satu bidang atau sering kita sebut juga spesialisasi.

Tipe pekerja huruf T, bilah vertikal pada huruf T mewakili kedalaman keterampilan dan pengetahuan terkait dalam satu bidang, sedangkan bilah horizontal adalah kemampuan untuk berkolaborasi lintas disiplin ilmu dengan para ahli di bidang lain dan menerapkan pengetahuan di bidang keahlian selain milik sendiri.

Tipe pekerja huruf M, memiliki beberapa bilah bilah vertikal yang menggambarkan orang tersebut memiliki beberapa spesialisasi.

 

Sejarah teori tipe pekerja ini sudah berumur cukup lama pada tahun 1980-an istilah “pekerja berbentuk T” digunakan secara internal oleh McKinsey & Company untuk merekrut dan mengembangkan konsultan dan mitra, baik pria maupun wanita. Teori ini juga di dukung oleh Tim Brown, CEO konsultan desain IDEO, telah mendukung pendekatan penilaian kurikulum ini sebagai metode untuk membangun tim kerja lintas disiplin untuk proses kreatif. dan teori ini pertama kali dipopulerkan adalah oleh David Guest pada tahun 1991 di artikel koran The indepedent pada tahun 1991 dengan judul “The hunt is on for the Renaissance Man of computing,”.

Lalu apa hubungannya teori tipe pekerja berbentuk I,T dan M dengan strategi naik gaji dengan jadi kutu loncat ? Hubungannya terletak apakah dengan berpindah pindah kerja, keahlian bertambah dalam dan kamu menjadi tipe pekerja huruf M. Kenapa huruf M karena tipe pekerja huruf M lah yang dicari dan dibayar mahal oleh Industri.

KUTU LONCAT YANG STRATEGIS

Tuntutan memiliki keahlian beragam untuk mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang baik dari tahun ke tahun semakin berat. 100 tahun yang lalu cukup bisa menulis dan membaca saja sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan kantoran yang bayarannya tinggi, karena itu pada jaman tersebut ada profesi juru tulis. Sekarang ini keahlian menulis dan membaca menjadi keahlian standar tidak ada harganya. Jaman sekarang ini pemberik kerja lebih suka membayar 1 orang dengan harga tinggi namun mempunyai keahlian beragam daripada membayar beberapa orang dengan keahlian spesialis. Karena mengelola banyak orang itu mahal dan kompleks. 

Jadilah kutu loncat yang strategis, setiap pindah pekerjaan kita tidak memulai dari 0 lagi tapi kita mulai dari pengalaman, keterampilan dan relasi bisnis yang sebelumnya. Menjadi semakin ahli dan semakin dikenal di industri dan tentunya mendapatkan gaji lebih besar.

Selamat jadi kutu loncat yang strategis

#bisayukgaji2Digit

Jadi makin pintar usaha sendiri

Gratis berlangganan newsletter yang kami kirimkan 1 minggu sekali berisi berbagai informasi dan tips usaha sendiri.